HALAL BI HALAL VIRTUAL KEMENTRIAN KESEHATAN
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan acara Halal Bi Halal virtual yang diikuti oleh para pegawai dibawah Kementrian Kesehatan. Hari ini, Senin (17/5) Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. bersama pejabat dan pegawai di Kementerian Kesehatan RI gelar Halal Bihalal secara online dan offline. Halal Bihalal ini juga diikuti oleh para menteri kesehatan sebelumnya, antara lain Prof. Dr. dr. H. Farid Anfasa Moeloek, Sp.OG Menkes periode 1998 – 1999, dr. Achmad Sujudi, M.H.A. Menkes periode 1999-2004, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP Menkes periode 2004-2009, dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi, Sp.A., M.P.H. Menkes 2012-2014, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K). Menkes periode 2014-2019, dan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Wamenkes 2010-2014.
Halal Bihalal atau kata lain dari Silaturahmi menjadi tradisi masyarakat Indonesia usai melaksanakan Idul Fitri. Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. punya cara tersendiri dalam memaknai silaturahmi ini. Menkes memaknai silaturahmi usai lebaran ini merupakan kesempatan yang terjadi setiap tahun dan merupakan tugas kita kepada sesama manusia selama kita hidup di dunia. Ia melanjutkan, menjaga tali silaturahim bukan hanya merupakan tugas kita menghadapi kehidupan di dunia tapi ini juga merupakan tugas kita menghadapi kehidupan di akhirat.
Selanjutnya Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Prof Dr. Komaruddin Hidayat, MA menyampaikan dalam ceramahnya Ramadhan tahun ini sudah berakhir tapi pesan moral puasa itu abadi, yakni kemampuan menahan diri dari berbagai pikiran, ucapan, perilaku yang akan mengotori kefitrian dan menjatuhkan kemuliaan martabat kemanusiaan. Lebaran Idul Fitri, lanjut Prof Komaruddin, menjadi momentum untuk menghubungkan kembali daya-daya rohani kita yang selalu berorientasi pada kebaikan, kebenaran, keindahan dan kedamaian.
kembali ke artikel